Rabu, 25 November 2009

Asmaul Husna (2)

Asmaul Husna

Allah berfirman dalah al-qur’an: “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama semua benda, kemudian mengemukakannya kepada mereka yang diberikan kendali, lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!" (al-Baqarah [2]: 31)

Kenapa Tuhan memiliki nama? Bukankah Allah itu juga nama dari Tuhan alam semesta? Bagaimana kita bisa mengenal Tuhan, jika Dia tidak punya nama?

Beberapa nama yang menjadi atribute Tuhan adalah:

Ar-Rahman (Maha Pengasih) adalah nama-Nya.
- Siapa yang memberikan nyawa?
- Siapa yang memberikan penglihatan?
- Siapa yang memberikan akal pikiran?

Ar-Rahim (Maha Penyayang) adalah nama-Nya.
Siapa yang menyematkan rasa sayang seorang ibu kepada anaknya?

As-Shamad (Maha Tempat meminta pertolongan, Maha Tempat Bergantung).
- Kepada Siapa manusia meminta perlindungan ketika takut di kegelapan malam?
- Kepada Siapa kita meminta kebahagiaan ketika kita ditimba musibah dan kesedihan?
- Kepada siapa kita meminta bantuan ketika kita sakit dan dokter tidak sanggup lagi mengobati kita?

Al-Basith (Maha Luas dan Meluaskan) adalah nama-Nya.
- Siapakah yang mengmparkan langit selus ini?
- Siapa yang melapangkan rizki kita?
- Siapa yang meluaskan ilmu pengetahuan kita?

As-Salam (Maha Pemberi rasa damai dan rasa damai / Maha Penyelamat).
- Siapa yang memberikan rasa bahagia dalam hati manusia
- Siapa yang memberikan balasan Surga kepada orang yang berbuat jelek?
- Siapakah yang menyelamatkan dunia ini dari kehancuran?

Demikianlah sebagian nama-nama Allah yang indah? Dialah yang memiliki nama-nama yang indah (asmaul husna).

Kamis, 19 November 2009

PENTINGNYA KEJUJURAN (class 2)


Anak Penggembala & Serigala

Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.

Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana.

Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya.

Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, “Serigala, serigala!”
Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.

Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, “Serigala! serigala!”, kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.

Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.

Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, “Serigala! serigala!” Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. “Dia tidak akan bisa menipu kita lagi,” kata mereka.

Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.

Pesan Moral: Kita harus menjaga kejujuran. Pembohong tidak akan pernah di percayai lagi, walaupun saat itu mereka berkata benar.

KISAH NABI YUSUF A.S. (class 2)


KISAH NABI YUSUF AS

Allah SWT berfirman:

"Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahuinya. " (QS. Yusuf: 3)

Yusuf adalah anak kesayangan Ya’kub. Mereka tinggal di Israil, Palestina. Dia paling tampan diantara saudara-saudaranya. Juga paling patuh. Sewaktu kecil, ia bermimpi sebelas bintang, bulan dan matahari bersujud kepadanya. Ya’kub melarang Yusuf menceritakan mimpi itu pada saudaranya, yang berjumlah 10 orang.

"(Ingatlah), Ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."' (QS. Yusuf: 4)

"Ayahnya berkata: 'Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.'" (QS. Yusuf: 5)

Rasa sayang Ya’kub pada Yusuf dan Bunyamin (keduanya anak Rahiel) membuat iri saudaranya. Mereka berkomplot mencelakakan Yusuf.
Sebagian ingin membunuh, sebagian lagi ingin membuang jauh, sedangkan Yahudza (salah seorang saudaranya) mengusulkan agar adiknya itu dibuang ke sumur.

Dengan begitu ia akan diselamatkan dan dibawa musafir yang selalu singgah ke sumur-sumur dalam perjalanannya. Sepuluh saudara itu mendesak ayahnya untuk mengizinkan mereka mengajak Yusuf pergi.
Bunyamin yang masih kecil ditinggalkan di rumah. Mereka lalu melaksanakan niatnya. Mereka meninggalkan Yusuf dalam sumur, mengambil bajunya untuk dilumuri darah domba. Pada ayahnya, mereka menyebut Yusuf diterkam binatang liar.

"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali tidak akan pernah percaya kami, walaupun kami adalah orang-orang yang benar. " (QS. Yusuf: 17)
"Setelah kembalinya kita dari adu lari, kita dikagetkan ketika melihat Yusuf telah berada di perut serigala. Kita tidak menemukan Yusuf. Mungkin engkau tidak percaya kepada kami meskipun kami jujur, tetapi kami menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi. Kita tidak berbohong kepadamu. Sungguh Yusuf telah dimakan oleh serigala. Inilah pakaian Yusuf. Kita menemukan pakaian Yusuf berlumuran darah sedangkan Yusuf tidak kita temukan:

"Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. " (QS. Yusuf: 18)

Ya’kub tahu kebohongan itu, tapi tak dapat berbuat apapun. Ia lalu tenggelam dalam kesedihan panjang. Yusuf mendekam dalam sumur yang amat dalam dan sedikit airnya. Tak lama kemudian, para musafir datang hendak mengambil air ke sumur itu. Yusuf pun kemudian diselamatkan musafir yang menuju Mesir. Pada masa itu, hampir di setiap kota besar selalu terdapat pasar untuk menjual manusia sebagai budak.

Yusuf pun dijual sebagai budak dengan harga mahal. Ia dibeli oleh menteri kerajaan bernama Qitfir. Yusuf tumbuh sebagai pemuda berakhlak terpuji: sabar, rajin, teguh, cerdas, sopan dan shaleh. Karena ketanpanan dan pesona akhlaknya, istri Qitfir, Zulaikha, menggodanya. Yusuf yang sangat beriman kepada Allah, menolak hingga bajunya sobek.

Kejadian itu kemudian diketahui oleh sang raja. Sayangnya, Zulaikha merubah fakta. Bahkan dia menfitnah Yusuf yang berbuat tidak pantas kepadanya. Tapi, melihat sobekan baju di belakang, kerabat Zulaikha tahu bahwa perempuan itulah yang salah. Pergunjingan meluas.

Zulaikha mencoba menepisnya dengan mengundang para wanita terhormat di masyarakat itu, memberi masing-masing mereka pisau pengupas buah, dan meminta Yusuf keluar menemui mereka.

Begitu tercengang mereka melihat ketanpanan dan keanggunan Yusuf, hingga tanpa terasa tangannya teriris pisau. Namun untuk menjaga nama baik keluarga Qitfir, Yusuf tetap dijebloskan di penjara. Hal yang juga disyukuri Yusuf karena kini ia manusia merdeka. Bukan lagi budak.

Allah memberikan mukjizat kepada nabi yusuf a.s. berupa kemampuan menafsirkan atau mengartikan mimpi. Di penjara, Yusuf mentakwil mimpi dua orang tahanan. "Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi nabi) dan di ajarakan-Nya kepadamu sebagian dari tabir mimpi-mimpi." (QS. Yusuf: 6) Menurut takwil itu, seorang akan dibebaskan dan akan kembali melayani raja. Seorang lagi, mantan bendaharawan kerajaan, akan dihukum mati. Takwil Yusuf ternyata benar. Kemampuannya itu tersiar, ia diminta menakwil mimpi Raja bahwa "tujuh lembu kurus akan memakan tujuh lembu gemuk".

Yusuf menjelaskan arti atau tafsir mimpi itu, bahwa akan datang masa subur dengan makanan berlimpah ruah selama 7 tahun, setelah itu tiba masa kemarau sepanjang 7 tahun pula. Lantaran tafsirnya, Raja mengangkat Yusuf untuk menjadi menteri urusan pangan dan ekonomi (atau sebagai bendaharawan Negara).

Ketika masa subur tiba, Kerajaan Mesir meminta rakyatnya menyimpan gandum, kurma dan makanan lain sebanyak-banyaknya untuk masa paceklik mendatang. Berkat kerja Yusuf, kerajaan Mesir tetap berkecukupan pangan di saat kemarau panjang itu tiba.

Penduduk kelaparan dari berbagai daerah lain berdatangan ke Mesir untuk membeli pangan dengan sisa kekayaan mereka. Tak terkecuali anak-anak Ya’kub yang dulu mencelakakan Yusuf. Mereka tak lagi mengenali Yusuf. Mereka dibolehkan kembali ke Mesir asal membawa adiknya yang tertinggal, Bunyamin.

Pada Bunyamin-lah Yusuf mengenalkan siapa dirinya. Ia kemudian membawa Ya’kub dan seluruh keluarganya pindah dari Babilonia ke Mesir. Yusuf kemudian memafkan semua saudaranya. Dia tidak pernah dendam kepada mereka.

Selanjutnya setiap anak nabi Ya’kub memiliki suku masing-masing. Dengan demikian mereka kemudian terpisah menjadi 12 suku keturunan Bani Israil.

Mimpinya sewaktu kecil kini terbukti. Ia malah diangkat menjadi raja menggantikan raja terdahulu. Kemudian dia menikah dengan Siti Zulaikha.

Masyarakat tradisional lebih mengenal Yusuf sebagai simbol ketampanan. Banyak perempuan hamil membaca surat Yusuf dalam Quran agar anak yang dikandungnya kelak akan tampan bagai Yusuf atau cantik.

Padahal Yusuf tak sekadar tampan. Ia rasul pertama yang memimpin negara. Lebih dari itu, ia berhasil mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Pertanyaan:
1) Berasal darimanakah keluarga besar nabi yusuf a.s.?
2) Siapakah nama ayah nabi yusuf a.s.?
3) Siapakah istri nabi yusuf a.s.?
4) Siapakah saudara kandung nabi yusuf a.s.?
5) Apakah mukjizat nabi yusuf a.s.?
6) Apakah mimpi yang ditafsirkan nabi yusuf a.s.?
7) Jelaskan tafsir mimpi raja tersebut!
8) Sebutkan sikap-sikap teladan atau terpuji nabi yusuf a.s.!
9) Kenapa 10 saudara nabi yusuf a.s. tega ingin menyingkirkannya dari ayahnya?
10) Apakah kedudukan terhormat yang diberikan oleh raja mesir kepada nabi yusuf a.s.?
11) Kenapa Nabi Yusuf dipercaya menjadi pejabat negara Mesir?

Rabu, 04 November 2009

MATERI ISLAMIC STUDIES SMT 1 2009-2010

MATERI SMT 1 2009-2010
SDI DWI MATRA KELAS 1

• PORSI MATERI SEBELUM MID SMT I 30 %
- Thaharah
- QS al-Fatihah, an-Nas, al-Ikhlas
- Kisah nabi Adam a.s.
- Rukun Iman
- Rukun islam
- Syahadatain
- Rukun iman

• PORSI MATERI SETELAH MID SMT I 70 %
- Perilaku terpuji (hidup bersih, disiplin, sopan & hormat kepada orang tua)
* Pengertian
* contoh-contoh perilaku
* manfaat berperilaku terpuji
* akibat tidak berperilaku terpuji
- Mengenal Nabi Muhammad saw
* keluarga inti
* tokoh-tokoh yang berjasa
* sikap-sikap taladan
- Perilaku terpuji (jujur) melalui kisah Umar dan anak gembala
* pengertian
* manfaat sikap jujur
* kisah singkat
- Mengenalkan keberadaan Allah SWT melalui ciptaan-Nya
* mengenal ciptaan Allah dan manusia
* bukti kasih sayang Allah memalui siptaan-Nya



MATERI SMT 1 2009-2010
SDI DWI MATRA KELAS 2

• PORSI MATERI SEBELUM MID SMT I 30 %
- Surat al-fiil dan surat al-qadar
- Meneladani perilaku terpuji Nabi Sulaiman
- Menampilkan perilaku hidup sederhana
- Mengenal huruf Hijaiyah dan tanda baca fathah, kasrah, dan dhammah
- Praktek berwudhu
- Bacaan dan gerakan shalat

• PORSI MATERI SETELAH MID SMT I 70 %
- Perilaku terpuji (rendah hati)
* Pengertian
* Conto-contoh sikap
* keuntungan sikap RH
* kerugian tidak bersikap RH
- Adab buang air besar dan kecil
* Etika BAB dab BAK
* larangan-larangan ketika BAB dab BAK
- Kisah Nabi Yusuf
* tokoh-tokoh penting
* sikap teladan nabi
* isi cerita
- perilaku toleran dan damai
* Pengertian
* contoh sikap
* keuntungan dan manfaat T & D
* kerugian tidak bersikap T & D
- Asmaul Husna (rahman, rahim, salam, basith, shamad)
* arti
* contoh dan bukti
* sikap meneladani



MATERI SMT 1 2009-2010
SDI DWI MATRA KELAS 3

• PORSI MATERI SEBELUM MID SMT I 30 %
- Mengenal khalifah fil ardh
- Surat ad-dhuha
- Menyebutkan lima sifat wajib bagi Allah SWT (wujud, qidam, baqa’, mukhalafatu lilhawaditsi, wahdaniyah)
- Menampilkan perilaku percaya diri, tekun, dan hemat
- Asmaul Husna (al-Khaliq, al-Wasi', al-Hakim, al-Alim, ar-Razaq)
- Menampilkan sikap ramah & tenggang rasa

• PORSI MATERI SETELAH MID SMT I 70 %
- Bacaan dan gerakan shalat
* identifikasi gerakan
* hafalan bacaan
* kombinasi bacaan dan gerakan
- Mengenal Kisah teladan Nabi Ismail
* tokoh-tokoh penting
* sikap teladan nabi
* isi cerita
- Mengenal sejarah dan fungsi Adzan serta iqamah
* mengenal sejarah
* fungsi
* perbedaan adzan dan iqamah
- Menulis dan membaca huruf dalam Qur’an (sin hingga dzha)
- Hafalan surat pendek pilihan as-Syams
* Hafalan
* arti ayat
* isi kandungan ayat atau pesan moral